Permohonan agar Lebih diperhatikan oleh Endriartono Sutarto | Bidang Teknologi

Berita mengenai Mobil Esemka, Kapal perang serat Optik, Pesawat N 295, wow prestasi luar biasa Bangsa Indonesia yang justru menjadi informasi terabaikan oleh karena dunia politik yang tidak kunjung habisnya saling menampilkan sandiwara saling sandera dengan baju korupsi. Maling teriak maling, itulah kesan masyarakat terhadap perilaku menjijikkan para hampir sebagian besar tokoh politik kita.

Akhirnya tampil juga Sang Perwira Rela Berkorban demi Nusa dan Bangsa di tengah Abad Komunikasi dan Informasi saat ini.  Endriartono Sutarto, seorang yang memiliki daya kecerdasan luar biasa yang ditunjukkan pada kemampuannya mengembangkan strategi  jitu , taktis dan efisien . prestasi ini sangat menonjol saat dirinya menjadi Komandan Pasukan Garuda ke Irak dimana saat itu sebagai seorang berpangkat Letnan Kolonel hendak diminta untuk menjadi Perwira Tetap Pasukan UN.

Perhatiannya kepada teknologi hasil rekayasa Putra Bangsa ditunjukkan ketika justru Endriartono Sutarto turut menyelamatkan sebuah perusahaan yang telah mampu memproduksi kendaraan angkut militer saat dirinya menjadi Panglima TNI.

Inilah yang menyedihkan, pemerintah yang berkuasa saat ini, mengklaim telah mampu mencetak cadangan devisa diatas 100 milyar dollar, (katanya) swasembada beras, justru tidak perduli dengan perkembangan teknologi putra bangsa. Malah yang lucunya lebih memilih membeli barang-barang yang sebenarnya sudah dapat diproduksi dalam negeri seperti halnya membeli pesawat tempur baling-baling dari Brasil, sementara sebuah SMK yang telah memproduksi pesawat yang mirip (tinggal selangkah lagi untuk menjadi kualitas yang sama dengan pesawat brasil tersebut) malah tidak diberi kesempatan sama sekali untuk terbang. IRONIS SEKALI.

Harapan besar rakyat terhadap terpilihnya Endriartono Sutarto sebagai Pemimpin Bangsa dengan mampu memenangkan Pemilihan Presiden 2014, Insya Allah, kami berharap bahwa Endriartono Sutarto dengan nama besar dan perhatiannya yang mendalam terhadap  bidang pengembangan teknologi dalam negeri dapat memfasilitasi pembiayaan mandiri yang berasal dari pinjaman Bank Nasional untuk modal usaha pengembangan teknologi berbasiskan kerakyatan dengan hasil karya Bangsa Putra Tanah Air Indonesia tercinta.  Ketulusan Endriartono Sutarto dengan tidak mampu melihat rakyat menderita sebagaimana saat dirinya mengundurkan diri dari jabatan komisaris utama Pertamina karena tidak tega melihat  gajinya terlalu besar sementara masih banyak rakyat yang kelaparan dan hidup dibawah garis kemiskinan dan yang terutama adalah ketika para pimpinan perusahaan Negara yang seyogyanya mengutamakan kepentingan masyarakat, menaikkan dengan semena-mena harga LPG padahal baru saja rakyat dipaksa untuk melakukan konversi bahan bakar minyak tanah menjadi Gas LPG.  Kearifan Endriartono Sutarto inilah menjadi dambaan impian bagi Bangsa Indonesia yang Insya Allah terpilih sebagai presiden, teknologi  Indonesia akan  dikembangkan seoptimal mungkin bagi kemakmuran rakyat Indonesia menjadi masyarakat berorientasi pada teknologi modern tampil sebagai Bangsa yang membanggakan dan disegani oleh dunia internasional.  Harapan dan cita-cita Rakyat Indonesia, khususnya generasi muda yang berkualitas tinggi dengan kekuatan tubuh yang mumpuni semakin membawa Indonesia menjadi Negara yang kuat, disegani dan bahkan mampu menjadi Negara Maju yang tinggal landas menuju Indonesia makmur berdasarkan Pancasila.

Semoga berita dan informasi ini bermanfaat.