Harapan Rakyat kepada Endriartono Sutarto | Bidang Ekonomi Bisnis

Mobilisasi pembiayaan dalam negeri saat ini menjadi momentum yang sangat penting. Krisis berkepanjangan di Eropa dan Amerika seharusnya menjadi titik balik perkembangan usaha-usaha alternatif bagi UKM dan Pelaku Bisnis Besar.

Sayang perhatian pemerintah tidak bergerak dan justru stagnan. Rumor tentang macam-macam ancaman pungli dimana-mana dari mulai uang korek api di jalan tol atau jalan-jalan ekonomi antar daerah sampai pada pungutan liar berbaju pungutan resmi seperti ketika menuju daerah wisata di Sukabumi seluruh kendaraan termasuk kendaraan pribadi harus membayar retribusi yang tidak jelas dasar hukumnya dan sudah dicabut Perda nya oleh Kementerian Keuangan karena tidak ada payung aturan pusat yang mengatur hal tersebut.  Terlebih ketika membicarakan pembiayaan murah dan cepat melalui Kredit Usaha Kecil maupun Pinjaman Investasi bagi pembangunan Pabrik atau fasilitas-fasilitas pendukung ekonomi berbasiskan kerakyatan. Yang timbul adalah saat ini pinjam di koperasi justru bunganya lebih tinggi dari bunga pinjaman  Bank dengan berbagai biaya provisi yang amat membebani debitur. Apalagi di multi finance.

Kredit yang murah dan cepat menjadi dambaan terlebih pada pengembangan perumahan yang akan meningkatkan gairah property listing di seluruh Indonesia baik dikota besar seperti pembangunan perumahan murah di Jakarta, Pengembangan kawasan wisata kuliner di Bandung atau bahkan pengembangan berbagai industry berbasiskan teknologi dan kerakyatan seperti di Bekasi, Tangerang Banten, Surabaya, Sumatera , Kalimantan dan daerah lainnya. Mimpi deh untuk pengembangan Indonesia Timur yang notabene hanya diperas hasil buminya karena ulah segelintir politikus yang dengan rakus memakan uang rakyat. Kehimpitan masyarakat semakin dirasa dengan semakin banyaknya rumah dijual, atau ruko dijual karena terlilit kredit yang membengkak sementara usaha tidak lancar akibat terlalu banyak pungli.

Calon Presiden Endriartono Sutarto yang Insya Allah tampil dalam Pilpres 2014 diharapkan saat terpilih, tampil tegas sebagaimana lebih tegas dari Joko Wi / Ahok yang membuat gebrakan nyata membongkar banyak perilaku-perilaku korupsi para birokrat di DKI Jakarta. Kecintaan masyarakat terhadap pemimpin yang mampu berkata benar dengan lantang seperti Endriartono Sutarto, yang dicontohkan saat ia mampu menyelesaikan masalah Myanmar dan konflik di Asia Tenggara. Saat menjabat di berbagai jabatan mulai dari level terbawah sampai jabatan puncak Panglima TNI, Endriartono Sutarto tidak ragu dan sama sekali tidak menunjukkan keraguan dalam mengambil langkah menentukan posisi yang tepat menghadapi masalah. Ia tidak pula mudah menuding sebagaimana kebiasaan sebagian besar pimpinan di republik yang cinta damai ini.  Dengan tingginya perhatian dan curahan pikiran berkualitas tinggi dari Endriartono Sutarto menjadi solusi untuk membawa Indonesia menuju Bangsa yang mendapat keberkahan Allah SWT menjadi pribadi-pribadi individu yang sukses di berbagai bidang baik dalam kewirausahaan maupun dalam bidang-bidang profesi yang berkualitas tinggi. People get a better life.